XXXXXXXXXXXXXXXXXX

NOT AVAILABLE STILL UNDER CONSTRUCTION !!

XXXXXXXXXXXXXXXXXX

NOT AVAILABLE STILL UNDER CONSTRUCTION !!

XXXXXXXXXXXXXXXXXX

NOT AVAILABLE STILL UNDER CONSTRUCTION !!

XXXXXXXXXXXXXXXXXX

NOT AVAILABLE STILL UNDER CONSTRUCTION !!

XXXXXXXXXXXXXXXXXX

NOT AVAILABLE STILL UNDER CONSTRUCTION !!

Wednesday, April 4, 2012

Fenomena Seks Bebas & Narkoba yang cukup memprihatinkan pada generasi penerus bangsa

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kapolda Bangka Belitung (Babel), Brigjen Pol M Rum Murkal mengatakan, bahaya narkoba dan seks bebas harus menjadi prioritas perhatian seluruh elemen masyarakat.

Pasalnya, lanjut Rum Murkal, 80 persen penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas) adalah pengguna dan pengedar narkoba, dan sebagian besarnya adalah generasi muda

"Bahaya narkoba menjadi ancaman serius buat kita. Demikian juga seks bebas. Karena itu perlu upaya pencegahan dan penindakan yang tegas," kata Rum Murkal kepada bangkapos.com, Rabu (7/3/2012).


Menurut data yang dihimpun bangkapos.com, tahun 2010 terjadi 149 kasus narkoba di Babel, tahun 2011 terjadi 162 kasus narkoba, tahun 2012 sudah 7 kasus narkoba dengan tersangkanya juga banyak dari  generasi muda.

Selain narkoba, seks bebas di kalangan generasi muda harus dicegah dan ditindak tegas. "Masih banyak kasus seks bebas di kalangan remaja. Karena itu perlu tindak tegas serta patroli rutin di lokasi-lokasi yang potensi dijadikan arena seks bebas generasi muda," tegas Rum Murkal.
Bisa kita simpulkan dari berita di atas bahwa penularan HIV/AIDS di dominasi oleh perilaku seks bebas yang dilakukan oleh masyarakat.

Sumber :

Sumber Gambar :

Jika dilihat dari berita diatas fenomena seks bebas dan penggunaan narkoba pelakunya didominasi oleh generasi muda. Bisa kita simpulkan bahwa kurangnya pengawasan oleh orang tua, pendidikan agama, dan pendidikan moral. Apabila hal ini terus dibiarkan maka bisa dipastikan kehancuran generasi muda akan terjadi yang tentu saja mempengaruhi keutuhan suatu negara, oleh karena itu perlunya peran dari berbagai pihak terutama pihak keluarga untuk memberikan pengawasan dan perhatian kepada anak-anak mereka serta perlunya pondasi / landasan agama, pendidikan moral serta edukasi tentang sex yang bertanggung jawab dan bahaya Narkoba, agar generasi muda kita paham bahaya dari kedua fenomena yang sangat berbahaya tersebut.

Dampak Globalisasi pada Masyarakat Luas

Globalisasi dan Pengaruhnya Kepada Masyarakat Luas

Definisi Globalisasi
Globalisasi berasal dari kata global yang berarti yang bermakna universal.
Menurut Achmad Suparman “Globalisasi adalah proses menjadikan suatu (benda /perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.”
Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.

Ciri-ciri Globalisasi
• Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

• Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

• Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

• Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.


Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.

Dampak positif globalisasi antara lain:
• Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
• Mudah melakukan komunikasi.
• Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi).
• Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran.
• Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.
• Mudah memenuhi kebutuhan.
Dampak negatif globalisasi antara lain:
• Informasi yang tidak tersaring.
• Perilaku konsumtif.
• Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit.
• Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk.
• Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara.

      Jika dilihat dari poin-poin diatas globalisasi mempunyai pengaruh yang cukup besar bagi Masyarakat luas karena semakin majunya Teknologi Komunikasi, mulai dari sosial & budaya ,ekonomi dll. Dikarenakan kemajuan teknologi yang membuat kita mendapatkan segala sesuatu informasi yang kita inginkan dengan mudah mulai dari keadaan politik suatu Negara, kebudayaan-kebudayaan asing, benda-benda yang tidak dijual secara global (dalam artian hanya ada di suatu Negara tertentu), Dll.
      Maka diperlukan pengendalian diri agar kita tidak terbawa arus Globalisasi yang mempunyai potensi menggerus Kebudayaan Negeri kita sendiri, Ekonomi bahkan sampai keutuhan suatu Negara. Karena seperti yang kita tahu bahwa perkembangan Globalisasi via Teknologi Komunikasi (terutama Internet) seperti pedang bermata dua yang mempunyai potensi bahaya sehingga apabila kita tidak berhati-hari dalam menggunakannya maka kita akan terkena dampak negatif dari Globalisasi.

Sumber Materi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi


Sumber Gambar :
http://www.younghrmanager.com/wp-content/uploads/2010/07/globalization-of-HR.jpg

Hak Asasi Manusia


Hak Asasi Manusia

Adalah seperangakat hak yang melekat pada manusia  yang sudah ada semenjak lahir yang berlaku seumur hidup, yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun, bersifat universal yang berarti berlaku tanpa terbatasi oleh ras, warna kulit, jabatan / status, keturunan dan sebagainya.

Torrent ?




      Torrent ? mungkin kata tersebut agak asing di telinga atau mungkin belum pernah mendengar kata tersebut sama sekali.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites